Tantangan dan Peluang Profesi Data Scientist di Indonesia
Pada era digital ini, data telah menjadi salah satu aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Dalam menghadapi tantangan besar dalam mengolah dan menganalisis data yang semakin kompleks, peran seorang Data Scientist menjadi sangat penting. Namun, apakah profesi Data Scientist ini memiliki tantangan dan peluang yang cukup di Indonesia?
Tantangan utama yang dihadapi oleh para Data Scientist di Indonesia adalah kurangnya kesadaran perusahaan akan pentingnya pengelolaan data yang baik. Menurut William Sudiarto, seorang pakar Data Science, banyak perusahaan di Indonesia masih belum memahami sepenuhnya potensi data yang mereka miliki. “Mereka memiliki data, tetapi tidak tahu bagaimana menggunakannya dengan efektif untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis,” ujarnya.
Selain itu, kurangnya jumlah tenaga ahli di bidang Data Science juga menjadi tantangan serius. Menurut Asosiasi Data dan Analitik Indonesia (ADAIN), Indonesia hanya memiliki sekitar 7.000 Data Scientist, sementara jumlah tersebut masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan industri yang semakin berkembang.
Namun, di balik tantangan tersebut, ada juga peluang yang besar bagi para Data Scientist di Indonesia. Menurut Forbes, permintaan akan tenaga ahli di bidang Data Science di Indonesia terus meningkat seiring dengan perkembangan industri dan digitalisasi di berbagai sektor. Selain itu, perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan Internet of Things (IoT) juga membuka peluang baru bagi para Data Scientist.
Salah satu ahli Data Science yang diwawancarai oleh CNN Indonesia, Dr. I Ketut Eddy Purnama, mengatakan bahwa “Profesi Data Scientist memiliki masa depan yang cerah di Indonesia karena jumlah perusahaan yang semakin menyadari pentingnya penggunaan data dalam pengambilan keputusan bisnis.”
Untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh para calon Data Scientist di Indonesia. Pertama, mereka perlu terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang Data Science. Hal ini bisa dilakukan melalui pendidikan formal, seperti program studi Data Science, atau melalui pelatihan dan sertifikasi yang tersedia.
Selain itu, networking juga penting bagi para Data Scientist. Dengan bergabung dalam komunitas atau asosiasi di bidang Data Science, mereka dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta menjalin hubungan dengan para profesional lainnya.
Tidak hanya itu, kolaborasi antara akademisi dan industri juga perlu ditingkatkan. Menurut Dr. I Ketut Eddy Purnama, “Kerja sama antara perguruan tinggi dan industri sangat penting untuk menghasilkan Data Scientist yang siap berkontribusi di dunia kerja.”
Dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang profesi Data Scientist di Indonesia, kesadaran akan pentingnya pengelolaan data yang baik dan investasi dalam pengembangan tenaga ahli di bidang ini menjadi kunci sukses. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri yang semakin kompleks, profesi Data Scientist di Indonesia memiliki potensi yang sangat menjanjikan.
Referensi:
1. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190618153010-384-405760/profesi-data-scientist-punya-masa-depan-cerah-di-indonesia
2. https://www.forbes.com/sites/bernardmarr/2018/05/23/the-9-key-ways-data-science-is-revolutionizing-industries/#6d7d3e4c6e5c